-->

Bagaimana Etika Pacaran Kristen ?

Etika Pacaran Kristen - Arti Kata pacaran itu sendiri adalah sebutan orang modern yang mengartikan masa pendekatan antara laki laki dan perempuan. Bagi kalian yang hidup di jaman Milenial ini pasti sudah tidak asing lagi dengan Kata Pacaran bukan?, bahkan sekarang anak SD saja sudah mengenal kata tersebut melakukannya. Pada jaman dulu tidak ada istilah Pacaran, dua sejoli sudah di jodoh kan dengan orang tuanya dan langsung menikah.


Kemajuan teknologi membuat dampak yang cukup besar pagi pekembangan Remaja dan Pemuda. Mereka harus belajar dewasa, harus belajar bersosialisasi di dunia Maya. Tak jarang hubungan mereka menjerumus ke masa persahabatan atau Pacaran. Pacaran bisa terjadi karena dampak dari pergaulan dua orang yang berbeda jenis dengan rasa cinta.

Ada teman saya yang belum percaya kepada Kristus dan bertanya "Apa pacaran kristen boleh ciuman?", Jawabannya tentu tidak, di Alkitab pun juga melarang. Pacaran itu sendiri bukan berarti hanya bersenang senang, namun ke tahap yang lebih serius seperti tunangan. Namun bagaimana pengertian dan etika pacaran kristus, kita simak jawabannya.

Menurut Versi Alkitab pacaran adalah suatu tahap untuk mempersiapkan muda mudi sebelum memasuki jenjang pernikahan atau di kenal dengan istilah "Satu Daging". Manfaat pacaran yang benar adalah belajar saling mengenal satu sama lain, supaya bisa menerima pasangannya secara utuh, jika di rasa ada ketidak cocokkan pada masa pacaran ini kita bisa memutuskan apakah tetap akan menikah dengan pasangannya atau tidak.

Di alkitab sudah tertulis pada Matius 26:41 "berjaga jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh kedalam pencobaan". Artinya pacaran juga ada batasan yang harus di jaga setiap pasangan muda mudi yang percaya kepada kristus. Selalu menghindari di tempat yang kosong dan sepi, karena di tempat itu lah Iblis akan menggoda dengan berbagai cara supaya kita terjerumus ke dalam Dosa.

Pacaran harus landasi dengan Kasih Allah
Menurut Duniawi pacaran adalah hal untuk menyenangkan diri, mengisi kekosongan dalam hidup. Namun bagi anak anak Allah, pacaran adalah langkah serius yang harus di jalani dengan baik, supaya saat menikah nanti keduanya sudah siap menerima kelebihan dan kekurangan dari pasangan. Maka dari itu kita harus mengambil saat teduh dan bertanya kepada Tuhan tentang pasangan yang akan kita ajak ke jenjang pertunangan dan pernikahan.

Maka dari itu pacaran yang benar harus di dasari dengan Kasih Allah sehingga orientasi pergaulan itu hanya ada dalam tubuh Kristus. Bukan hanya berdua, tapi saling menjaga iman satu sama lain. Inilah pacaran yang berkenan menurut Alkitab, dan tentu harus melibatkan Tuhan dalam setiap masalah dan pergumulan ketika pacaran.

Lalu Apa Tuhan Melarang kita Untuk Pacaran ?
Tuhan tidak melarang kita untuk pacaran, karena pacaran itu sendiri di sebut dengan Istilah pendekatan kedua belah pihak sebelum memasuki jenjang pertunangan hingga pernikahan. Pacaran yang sehat adalah pacaran yang di dasari oleh kasih Allah, Saling menjaga Iman satu sama lain. Dalam kitab 2 Korintus 6:14 Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?

Maksud dari Ayat tersebut adalah kita sebagai anak Kristus harus menjalin hubungan pacaran dengan sesama orang yang percaya kepada kristus. Jika berbeda agama pun salah satu dari mereka harus ada yang mengalah. Mungkin di lain kesempatan akan saya bahas tentang Bolehkah Kristen berpacaran dengan orang yang beda agama.

Itulah sedikit artikel renungan tentang Bagaimana Etika Pacaran Kristen ?, Semoga artikel ringan ini bisa membantu kalian para muda mudi yang ingin atau sudah menjalin hubungan pacaran dengan seseorang. Ingat, Pacaran harus di landasi dengan kasih Allah, melibatkan allah di setiap pergumulan. Terimakasih sudah membaca dan Tuhan Yesus memberkati.

Baca juga Khotbah Pemuda Kristen Tentang Pergaulan

0 Response to "Bagaimana Etika Pacaran Kristen ?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel